Purwokerto, 10 Juli 2011
Kisruh Pasar Wage |
Dan cerita menjadi lain, para aparat tersebut tetap bersikukuh menggusur pedagang dengan dalih tugas negara yang ternyata tanpa mata. Percekcokan tersebut kemudian beralih mediasi yang ternyata wakil dari pedagang merugikan para pedagang itu sendiri. Adu argumen semakin ramai dengan semakin bertambahnya kerumunan masa, baik dari pedagang, mahasiswa, maupun aparat.
Hingga disepakatinya pedagang untuk berjualan hari ini sampai dengan jam 7 pagi. Dikarenakan area pedagang mengganggu penertiban parkiran. Pedagang yang telah direlokasi di lantai 2 pasar wage nampaknya enggan kembali berjualan di atas sana. "diatas sepi mas, dagangan gak laku, pendapatan menurun, dan yang terjadi kami harus tombok...untuk nutupi modal dalam bentuk hutang"
Penertiban Pedagang |
Entah siapa yang benar disini, aparat atokah pedagang?
"Mas, katanya kalian minta keadilan... kalo mereka tetap berdagang di bawah, lantas bagemana pedagang yang masih tetap di atas? bagemana pula petugas parkir yang mengaih rejeki dari parkiran? Kami hanya menjalankan tugas mas" sahut salah satu aparat yang tidak mau disebut namanya.
Kasihan pedagang yang berjuang menghidupi keluarganya dari berdagang di dini hari hingga pagi ini. Dagangan mereka rusak akibat aksi dorong aparat dengan pedagang dan SRMI...
Pemerintah, terima kasih kami ucapkan atas usahamu menertibkan para pedagang miskin yang membutuhkan sesuap nasi dengan mengatasnamakan keadilan. Semoga kalian diberi "hati" dan "mata" dari-NYA. Sehingga mampu melihat keadaan yang sebenarnya.[red
coba buka ini,...
http://citizennews.suaramerdeka.com/index.php?option=com_content&task=view&id=1426&Itemid=71&mosmsg=Comment+saved.+Your+comment+will+be+published+after+review+by+Administrator.
Description: Kisruh Pasar Wage Purwokerto
Reviewer: Unknown
Rating: 4.0
ItemReviewed: Kisruh Pasar Wage Purwokerto
Reviewer: Unknown
Rating: 4.0
ItemReviewed: Kisruh Pasar Wage Purwokerto
Tidak ada komentar: